Variasi Ukuran Pompa Beton Pilih yang Sesuai dengan Proyek Konstruksi Anda – Variasi Ukuran Pompa beton telah menjadi elemen krusial dalam industri konstruksi modern, memungkinkan pengecoran beton dengan lebih efisien dan akurat. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menggunakan pompa beton adalah ukuran pompa itu sendiri. Berbagai macam ukuran pompa beton tersedia, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari berbagai jenis proyek konstruksi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa variasi ukuran pompa beton dan bagaimana memilih yang tepat sesuai dengan proyek Anda.
1. Pompa Beton Mini (Mini Concrete Pump):
Pompa beton mini adalah varian kecil dari pompa beton yang ideal untuk proyek-proyek dengan ruang kerja terbatas atau akses yang sulit, dan mudah dioperasikan dan dapat dipindahkan dengan cepat antara lokasi-lokasi yang berdekatan. Juga cocok untuk proyek-proyek kecil seperti pekerjaan perbaikan, pengecoran lantai, atau pekerjaan pemasangan beton ringan.
2. Pompa Beton Standar (Standard Concrete Pump):
Pompa beton standar merupakan ukuran yang paling umum digunakan dalam industri konstruksi, dan memiliki daya dorong dan daya hisap yang lebih tinggi, cocok untuk proyek-proyek menengah hingga besar. Juga standar sering digunakan dalam proyek pembangunan gedung, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
3. Pompa Beton Tinggi (High-Rise Concrete Pump):
Pompa ini dirancang khusus untuk proyek-proyek bangunan bertingkat tinggi atau gedung pencakar langit dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan beton hingga ketinggian yang signifikan, memungkinkan konstruksi lantai tinggi dengan lebih efisien. juga sering digunakan dalam proyek-proyek jembatan atau struktur lain yang memerlukan pengecoran di ketinggian.
4. Long-Reach (Long-Reach Concrete Pump):
Pompa beton long-reach memiliki lengan atau jangkauan yang panjang, memungkinkan pengecoran beton pada area yang sulit diakses atau terpencil. Pompa ini sering digunakan dalam proyek-proyek yang melibatkan pengiriman beton melalui rintangan seperti bangunan yang sudah ada, pepohonan, atau medan yang sulit.
5. Stasioner (Stationary Concrete Pump):
adalah varian yang dipasang secara permanen di lokasi proyek. Pompa ini biasanya digunakan dalam proyek-proyek besar yang memerlukan jumlah beton yang besar dan kontinu. Pompa beton stasioner memiliki kapasitas yang tinggi dan cocok untuk proyek-proyek infrastruktur besar seperti bendungan, pelabuhan, atau proyek konstruksi skala industri.
Pemilihan Ukuran Pompa Beton yang Tepat:
Ketika memilih ukuran pompa beton yang sesuai, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Ukuran dan Jenis Proyek: Tentukan apakah proyek Anda adalah proyek kecil, menengah, atau besar. Pilih ukuran pompa yang dapat menangani volume beton yang dibutuhkan.
- Lokasi dan Aksesibilitas: Pertimbangkan akses ke lokasi proyek, termasuk ruang kerja dan ketinggian area pengecoran. Jika akses terbatas, pompa beton mini atau long-reach mungkin lebih cocok.
- Kebutuhan Ketinggian: Jika proyek Anda melibatkan bangunan bertingkat tinggi, pertimbangkan pompa beton tinggi yang memiliki kemampuan menjangkau ketinggian yang dibutuhkan.
- Volume Pekerjaan: Hitung estimasi volume beton yang akan diperlukan dalam jangka waktu tertentu. Ini akan membantu Anda memilih pompa dengan kapasitas yang sesuai.
- Efisiensi dan Waktu: Pertimbangkan bagaimana ukuran pompa akan mempengaruhi efisiensi pekerjaan dan waktu penyelesaian proyek Anda.
Sewa Pompa Beton
Sewa Pompa Beton – Kami signalreadymix.com memberikan penawaran sewa pompa terbaru 2023 dengan berbagai ukuran. Pompa beton standar, pompa beton mini, pompa beton long boom, dan pompa kodok.
Kami melayani penyewaan pompa untuk daerah Jakarta, Bekasi, Banten, Bogor, Tanggerang, Depok, Cianjur, Bandung, Purwakarta, Subang, Cikampek, Citeureup, Cilebut, Ciampea, dan daerah sekitarnya.
Untuk informasi biaya silahkan hubungi nomor yang ada di bawah website ini atau icon WA yang ada di sebelah bawah kiri halaman ini, semua atas nama Bpk. Sunarya.
Daftar Harga Sewa Pompa Terbaru 2024
Berikut ini adalah daftar harga sewa pompa beton standar, harga sewa pompa beton mini, dan harga sewa pompa beton long boom yang dapat digunakan sebagai pertimbangan Anda.
JENIS POMPA | VOLUME | HARGA SEWA |
Pompa Beton Standar/Mini | 5 – 30 M3 | IDR 2.800.000 |
Pompa Beton Standar/Mini | 30 – 50 M3 | IDR 3.000.000 |
Pompa Beton Standar/Mini | 50 – 100 M3 | IDR 3.500.000 |
Pompa Beton Long Boom | 5 – 30 M3 | IDR 4.000.000 |
Pompa Beton Long Boom | 30 – 50 M3 | IDR 4.500.000 |
Pompa Beton Long Boom | 50 – 100 M3 | IDR 5.500.000 |
Pompa Beton Super Long Boom | 5 – 30 M3 | IDR 7.500.000 |
Pompa Beton Super Long Boom | 30 – 50 M3 | IDR 8.500.000 |
Pompa Beton Super Long Boom | 50 – 100 M3 | IDR 10.000.000 |
Pompa Beton Double Super Long Boom | 5 – 30 M3 | IDR 17.000.000 |
Pompa Beton Double Super Long Boom | 30 – 50 M3 | IDR 20.000.000 |
Pompa Beton Double Super Long Boom | 50 – 100 M3 | IDR 25.000.000 |
Pompa Beton Codok PP 100m | 5 – 30 M3 | IDR 8.000.000 |
Pompa Beton Codok PP 100m | 30 – 50 M3 | IDR 10.000.000 |
Pompa Beton Codok PP 100m | 50 – 100 M3 | IDR 12.000.000 |
Pompa Beton Codok PP 200m | 5 – 30 M3 | IDR 16.000.000 |
Pompa Beton Codok PP 200m | 30 – 50 M3 | IDR 20.000.000 |
Pompa Beton Codok PP 200m | 50 – 100 M3 | IDR 25.000.000 |
Catatan :
- Untuk volume diatas 100m3 dikenakan biaya kubikasi Concrete pump mini/standart Rp.45000,00/m3
- Volume diatas 100m3 dikenakan biaya kubikasi Concrete pump long boom Rp.60.000/m3
- Untuk volume diatas 100m3 dikenakan biaya kubikasi Concrete pump super long boom, Rp.80.000,00/m3
- Untuk volume diatas 100m3 dikenakan biaya kubikasi Concrete pump duble super long boom Rp. 250.000,00/m3.
Durasi atau waktu harga sewa yang kami tawarkan setidaknya 8 jam (per hari) dalam satu sewa, dengan jumlah minimum 5 – 30m3.
Penawaran harga sewa pompa beton masih bisa dinegosiasikan dan dengan pesanan minimal 8 jam untuk satu kali sewa, dan jika diperlukan dalam sewa lebih banyak kubikasi daripada ketentuan daftar harga di atas.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih ukuran pompa beton yang paling sesuai dengan proyek konstruksi Anda. Dengan begitu, Anda akan dapat menjalankan proyek dengan lebih lancar, efisien, dan akurat.